Bali merupakan
pulau seribu pura. Pura di Bali kerap dijadikan objek wisata religius. Salah satunya
adalah Pura Goa Lawah.
Terletak di
Kabupaten Klungkung, pura ini terdiri dari 2 kata, yaitu ‘goa’ dan ‘lawah’. Goa
berarti gua sedangkan lawah berarti kelelawar. Di pura ini terdapat gua yang di
dalamnya bersarang ribuan kelelawar.
Pura Goa Lawah
merupakan pura sad kahyangan, yaitu bagian dari 6 pura penting di Bali. Konon,
pura ini dibangun pada abad ke-11 atas gagasan dari Mpu Kuturan. Pura ini
berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Baruna sebagai dewa laut.
Untuk masuk ke
tempat yang disucikan oleh umat Hindu di Bali ini, pengunjung diwajibkan untuk
memakai sarung dan selendang. Bila tidak membawanya, kalian dapat menggunakan
sarung dan selendang yang disediakan di pura ini. Harap dicatat bahwa kaum hawa
yang sedang datang bulan tidak diperkenankan untuk masuk ke area pura.
Pura ini terbuka
bagi wisatawan dan umat Hindu yang ingin melakukan persembahyangan. Telah disediakan
tempat untuk mencuci tangan dan di tempat persembahyangan terdapat tanda “X”
sehingga umat yang bersembahyang harus menjaga jarak.
Bagi kalian yang
bingung mau ke mana setelah berkunjung ke Pura Goa Lawah, coba deh kalian
menengok tempat pembuatan garam oleh petani di Kusamba. Lokasinya tidak jauh
kok dari pura ini. Selamat berwisata, dan ingat selalu protokol CHSE
(cleanliness, healthy, safety, environment sustainability / kebersihan,
kesehatan, keamanan, pelestarian lingkungan).
Terima kasih Kemenparekraf
(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) karena telah memberikan
kepercayaan pada saya untuk mengikuti We Love Bali program 16. We love Bali,
Bali bangkit, salam pesona Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, cek
juga video berikut ya.
0 Comments