Review Drama Koibumi ~Watashitachi ga Aishita Otoko~ (恋文～私たちが愛した男～, Love Letters - Men We Have Loved -)

Judul Bahasa Jepang : 恋文～私たちが愛した男～
Romaji : Koibumi ~Watashitachi ga Aishita Otoko~
Judul Bahasa Inggris : Love Letters - Men We Have Loved -
Jumlah Episode : 10
Tanggal Tayang : 8 Oktober - 10 Desember 2003
Stasiun TV : TBS
Genre : percintaan, keluarga

Pemain :

Atsuro Watabe sebagai Shouichi Ikehara	Miki Mizuno sebagai Kyoko Ikehara	Emi Wakui sebagai Etsuko Tajima
Yuki Izumisawa sebagai Suguru Ikehara	Ayumi Ishida sebagai Mikiko Tsuji	Akira Terao sebagai Keisaku Mita

Drama ini menceritakan tentang kehidupan keluarga Shouichi Ikehara (Atsuro Watabe) dan Kyoko Ikehara (Miki Mizuno). Kyoko sebagai seorang istri, memiliki sifat yang tegas dan dapat diandalkan. Sebaliknya, Shouichi sebagai suami justru sering bersifat kekanak-kanakan. Kyoko sering kali harus menyelesaikan permasalahan yang dibuat oleh suaminya itu. Meski demikian, Kyoko masih tetap mencintai suaminya. Senyuman dan ucapan manis sang suami selalu berhasil meluluhkannya.

“Kyoko de yokatta. Ore, shiawase na otoko da na (Aku bersyukur karena istriku adalah Kyoko. Aku benar-benar lelaki yang berbahagia),” kata Shouichi.

Meski sering diganggu dengan sikap kurang dewasa Shouichi, mereka tetap hidup dengan bahagia. Mereka memiliki anak bernama Suguru Ikehara (Yuki Izumisawa) yang masih sekolah dasar namun memiliki sifat layaknya orang dewasa.

Suatu ketika, Shouichi bertemu dengan mantan pacarnya, Etsuko Tajima (Emi Wakui). Etsuko memiliki penyakit serius, ia divonis dapat bertahan hidup selama 6 bulan saja. Setelah bertemu dengan mantan pacarnya tersebut, Shouichi pergi dari rumahnya. Ia bahkan berhenti dari pekerjaannya sebagai guru kesenian di sekolah menengah. Ia memutuskan untuk berada di samping Etsuko.

Setelah sebelumnya sempat kebingungan mencari keberadaan Shouichi, Kyoko akhirnya dapat menemukannya dan meminta penjelasan. Shouichi mengatakan bahwa ia ingin berada di samping Etsuko hingga detik-detik terakhir. Setelahnya, ia mengatakan akan kembali ke rumah. 

Mendengar hal tersebut, Kyoko menerimanya. Ia bersedia 'meminjamkan' suaminya dengan satu syarat, ia ingin dipertemukan dengan Etsuko. Kyoko akhirnya bertemu dengan Etsuko. Kyoko mengaku sebagai sepupu Shouichi. Mereka cukup akrab, Etsuko pun beberapa kali datang ke rumah sakit.

Seiring dengan berjalannya waktu, Shouichi jadi semakin dekat dengan Etsuko. Ia pun mengaku pada Kyoko bahwa ia menyukai Etsuko. Perkataan suaminya membuat Kyoko merasa sedih dan sering melamun. Mengetahui kesedihan sang ibu, Suguru nekat datang ke rumah sakit tempat Etsuko dirawat. Di depan Etsuko, Suguru memilih memainkan peran sebagai keponakan ayahnya. Ia menyebut ayahnya dengan sebutan Shouichi Ojisan (Paman Shouichi). Hal tersebut membuat Shouichi sangat sedih.

Semakin lama, Shouichi semakin menjadi-jadi. Ia meminta bercerai dari Kyoko dan ingin menikahi Etsuko. Kyoko awalnya tidak menerima hal tersebut. Bagaimana tidak? Perceraiannya pasti akan berdampak pula pada Suguru. Selain itu, Kyoko tidak mengerti jalan pikiran suaminya itu. Pasalnya, umur Etsuko tidaklah panjang.

Lama-kelamaan, Kyoko melihat keseriusan dalam diri Shouichi. Ia pun mendatangi Etsuko dan memintanya untuk menerima lamaran Shouichi. Namun, Etsuko menolaknya. Usut punya usut, Etsuko sejak awal sudah tahu bahwa Shouichi telah menikah. Hal itu tentu membuat Kyoko terkejut. Rupanya, pada awalnya Etsuko hanya ingin bertemu saja dengan Shouichi sekaligus mengobati rasa rindunya. Hanya saja, ketika itu Shouichi malah berkata bahwa ia belum menikah dan bersedia berada di samping Etsuko hingga akhir. Dari sini sangat terlihat bahwa Shouichi masih memiliki rasa terhadap Etsuko.

Pada saat teman satu kamarnya, Mikiko Tsuji (Ayumi Ishida) meninggal, Etsuko merasa semakin takut akan kematian. Mengetahui hal itu, Shouichi pun mengatakan pada Kyoko bahwa meski bagaimana pun, ia akan menikahi Etsuko. Kyoko pada akhirnya menyerahkan surat cerai dan mengizinkan Shouichi menikah lagi. Shouichi sangat berterima kasih karenanya. Surat perceraian itu ia sebut sebagai 'surat cinta' terbaik dari Kyoko untuknya.

Kyoko bahkan datang ke pernikahan tersebut sebagai teman dari pengantin wanita. 

Etsuko pada akhirnya menghembuskan napas terakhir. Setelah Etsuko meninggal, Shouichi sempat menolak untuk kembali bersama Kyoko dan Suguru. Hal ini dikarenakan ia merasa tidak pantas. Oh, ayolah. Meski merasa demikian, ia harus tetap memikirkan perasaan keluarganya, kan.

Sahabat Shouichi, Keisaku Mita (Akira Terao), tidak tinggal diam melihat hal tersebut. Ia mengatakan bahwa Shouichi dipecat agar Shouichi mau kembali ke rumah. 

Drama ini berakhir bahagia, namun tidak dapat lepas dari keisengan Shouichi. Ia membuat masalah sehingga mengharuskan Kyoko datang ke pos polisi. Hal ini mengingatkan Kyoko pada momen dirinya dilamar dulu. Saat itu, Shouichi mencuri sepeda sehingga Kyoko pun harus ke pos polisi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah melihat kedatangan Kyoko ke pos polisi, Shouichi mendadak langsung melamar Kyoko.

Penonton akan dibuat heran saat menonton drama satu ini. Bagaimana tidak? Kyoko selalu dapat memaklumi dan menerima tindakan aneh Shouichi, termasuk membiarkan suaminya tersebut jatuh ke pelukan wanita lain. Apa mungkin hal seperti di drama ini terjadi pada kehidupan masyarakat Jepang?