Judul Bahasa Jepang: 愛なんていらねえよ、夏
Judul Romaji: Ai Nante Irane yo, Natsu
Judul Bahasa Inggris: Forget Love / Love is
Still Necessary / I Don't Need Love
Jumlah Episode: 10 episode
Tanggal Tayang: 12 Juli – 13 September 2002
Stasiun TV: TBS
Genre: percintaan
Pemain :
|
|
|
Watabe Atsuro sebagai Shiratori
Reiji |
Hirosue Ryoko Sebagai Takazono
Ako |
Suzuki Kazuma sebagai Igarashi
Akira |
|
|
|
Fujiwara Tatsuya sebagai Akutagawa
Naru |
Nishiyama Mayuko sebagai Nanami
Kiriko |
Sakaguchi Ryoko sebagai Nakata
Sakiko |
Dikisahkan bahwa Shiratori
Reiji (Watabe Atsuro) adalah sosok pria yang mencintai uang. Ia berkencan
dengan wanita hanya untuk mendapatkan uang dari wanita tersebut. Reiji berteman
dengan seorang lelaki yang memiliki nama sama dengannya, ia adalah Takazono
Reiji. Suatu hari, Reiji si pecinta uang ditangkap oleh polisi. Reiji satunya
lagi mencoba menghentikannya namun ia tertabrak oleh motor dan meninggal.
Enam bulan berlalu. Reiji akhirnya
terbebas dari penjara. Kebebasannya disambut oleh rekannya, Akutagawa Naru
(Fujiwara Tatsuya). Meski bebas, Reiji memiliki utang dalam jumlah besar yang
harus ia lunasi.
Suatu hari, seorang pengacara mencari sosok Reiji. Ia bertanya tentang keberadaan Reiji pada Nanami Kiriko (Nishiyama Mayuko).
Sosok yang dicari sebenarnya adalah Takazono Reiji. Namun, karena mendengar bahwa sosok Reiji yang dicari berasal dari keluarga kaya, Reiji si pecinta uang pun berpura-pura menjadi Takazono Reiji.
Ayah dari Takazono Reiji baru saja meninggal. Ia memiliki adik perempuan yang tidak bisa melihat, bernama Takazono Ako (Hirosue Ryoko).
Reiji berencana untuk
mendapatkan uang dari keluarga Takazono. Sempat terpikirkan olehnya untuk
membunuh Ako dengan mendorongnya ke rel kereta saat kereta tersebut melaju. Namun,
niatnya itu ia urungkan.
Bukan hanya itu, ia juga
sempat mempermainkan Ako dengan meninggalkannya sendirian di tengah kerumunan
orang banyak. Namun, pada akhirnya Reiji kembali mendatangi Ako.
Ako sangat menyukai Reiji.
Sebelum hari ulang tahun Reiji, Ako pergi membeli hadiah seorang diri. Saat itu,
ia merasakan sakit di kepalanya. Ia pun dibawa ke rumah sakit. Setelah sadar,
Ako mengucapkan selamat ulang tahun pada Reiji. Ia juga meminta maaf karena ia
kehilangan hadiah ulang tahun yang telah dibelinya.
Sepulangnya Ako dari rumah
sakit, Kiriko datang dengan membawa sebuket bunga sebagai hadiah ulang tahun
untuk Reiji. Kiriko mengatakan bahwa hadiah tersebut dari Shiori. Tanpa
sepengetahuan Reiji, Kiriko mengatakan pada Ako bahwa Shiori adalah kekasih
Reiji dan mereka berencana untuk menikah. Mendengar hal itu, ada rasa cemburu
dalam diri Ako. Ia tidak tahu bahwa Shiori telah meninggal.
Sadar bahwa umurnya tidak
panjang, Ako meminta pada Reiji bahwa ia ingin merasakan liburan musim panas
terakhirnya. Dirinya ingin naik motor bersama Reiji. Kiriko melihat Reiji dan
Ako naik motor bersama. Ia merasa marah lantaran mengingat bahwa setelah Shiori
dan janin dalam kandungannya meninggal ditabrak motor, Reiji pernah bilang bahwa
ia tidak akan naik motor lagi. Dapat diketahui bahwa Reiji memiliki perasaan
khusus pada Ako.
Ako memutuskan untuk
menikah dengan Igarashi Akira (Suzuki Kazuma), pria yang sudah lama ia kenal. Ako
bahkan telah mencoba baju pengantin. Ia ingin mengenakan gaun pengantin sebelum
meninggal.
Ako tidak tahu bahwa
Igarashi dan Nagata Sakiko (Sakaguchi Ryoko), wanita yang selalu merawatnya,
memiliki rencana jahat untuk membunuhnya.
Rencana jahat mereka
diketahui oleh Reiji. Rupanya, dokter yang selama ini merawat Ako juga terlibat
dalam rencana jahat tersebut. Reiji pun bersikeras untuk pergi ke doker lain. Dokter
tersebut mengatakan bahwa Ako punya harapan untuk dapat melihat lagi.
Kebohongan orang-orang di
sekitarnya terbongkar setelah ia mendengar percakapan antara Reiji, Sakiko, dan
Igarashi. Meski telah mengetahuinya, Ako tetap mengucapkan terima kasih serta
memberikan uang pada mereka yang telah membantunya. Ako lantas memutuskan untuk
tinggal seorang diri dan meminta mereka meninggalkan rumah.
Reiji tidak dapat menahan
diri untuk tidak menemui Ako. Ia pun membawa Ako ke sebuah hotel. Mereka bercanda ria bersama. Ako bahagia saat bersama dengan Reiji. Ia ingin
meninggal dalam keadaan bahagia. 幸せの中で死にたい(Aku ingin meninggal dalam keadaan bahagia), begitu isi suratnya. Ia pun mencoba bunuh diri dengan menyayat
nadinya.
Untungnya, Reiji segera dapat membawa Ako
ke rumah sakit. Ako pun selamat.
Ako yang tidak ingin
sendiri, meminta Reiji berjanji padanya untuk berada di sampingnya, terutama
setelah operasinya berhasil. Ako akan dioperasi seminggu kemudian.
Reiji sedang dalam
perjudian penting demi dapat melunasi utang dapat terbebas dari rentenir. Saat itu,
Kiriko memberi kabar bahwa Ako dalam keadaan kritis sehingga ia akan dioperasi.
Reiji lantas pergi untuk menemui Ako. Ia ingin memenuhi janjinya. Dirinya berusaha
keras agar bisa segera sampai di rumah sakit. Namun, rentenir memukulinya. Sesampainya
di rumah sakit, Naru malah menusuknya dengan pisau. Hal ini dikarenakan Naru tidak
suka melihat Reiji yang sekarang. Reiji pun tidak berhasil memenuhi janjinya
untuk berada di samping Ako. (Anehnya, meski melihat Reiji berlumuran darah, tidak ada yang berniat segera memanggil dokter. Padahal, Reiji ditusuk di rumah sakit, lho).
Operasi Ako berlangsung
dengan baik. Ako pun mencoba membuka matanya. Ia kini dapat melihat.
Ia mencari keberadaan Reiji. Dirinya sangat
sedih lantaran Reiji tidak memenuhi janjinya untuk berada di sampingnya. Reiji malah
meninggalkan peta yang mengarahkan pada keberadaan makam kakak Ako. Ia juga
meninggalkan surat untuk Ako.
Ako tidak menyerah. Ia tetap
berusaha mencari keberadaan Reiji. Ia pun tahu bahwa Reiji berniat pergi ke
luar negeri. Ia mencari sosok Reiji di bandara. Sosok yang tidak ia ketahui
wajahnya. Ia mencoba memejamkan mata. Mata batinnya mengarahkannya pada Reiji. (Kekuatan mata bathin memang sangat hebat, ya). Reiji
sempat berusaha menghindar. Namun, ia sadar bahwa itu akan percuma. Pada akhirnya,
kisah mereka berakhir dengan bahagia.
0 Comments