Berwisata di
sekitaran Denpasar rasanya tidak akan lengkap bila belum berkunjung ke Monumen
Bajra Sandhi. Monument satu ini berdiri tegak di pusat Kota Denpasar, tepatnya
di Jalan Raya Puputan No. 142 Denpasar.
Diberi nama "Bajra Sandhi" lantaran bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para pendeta Hindu pada saat upacara keagamaan.
Monumen yang
dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Bali ini menjulang di atas lapangan rumput
hijau yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berolah raga. Tepat di
sebelah monumen ini terdapat museum ‘I am Bali’.
Bila melihat ke
belakang, Monumen Bajra Sandhi memiliki sejarah dan arti penting bagi masyarakat,
yaitu untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang berjuang pada saat
penjajahan. Di dalam monumen ini terdapat museum yang menampilkan
diorama-diorama perjuangan masyarakat Bali.
Dirancang oleh Ir. Ida Gede pada tahun 1981, monumen ini dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar dengan luas gedung 4900 meter. Pembangunannya mulai dilakukan pada tahun 1987 atas prakarsa mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra dan baru diresmikan pada 14 Juni 2003 oleh mantan Presiden Megawati Soekarno Putri.
Monumen Bajra
Sandhi mengandung angka-angka penting tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus
1945. Hal itu dapat dilhat dari anak tangga yang berada di pintu utama monumen
berjumlah 17, tiang agung yang berada di bagian dalam monumen jumlahnya 8 memiliki
ketinggian 45 meter.
Sungguh salut ya untuk orang yang merancang bangunan ini. Kini, banyak orang yang mengabadikan potret dengan latar belakang monumen ini.
Untuk lebih jelasnya, saksikan pula video berikut.
0 Comments