Judul Bahasa Jepang: はぴまり
Judul Romaji: Hapimari
Judul Bahasa Inggris: Happy
Marriage
Jumlah Episode: 12
Tanggal Tayang: 22
Juni – 31 Agustus 2016
Stasiun TV: Amazon Prime
Genre : percintaan
Pemain :
|
|
|
|
|
Dean Fujioka sebagai Mamiya Hokuto |
Seino Nana sebagai Takanashi Chiwa |
Shinoda Mariko sebagai Shitara Misaki |
|
|
|
|
|
Shirasu Jin sebagai Yagami Yuu |
Nukumizu Youichi sebagai Takanashi Yuuji |
Fujiwara Norika sebagai Souma Taeko |
Drama ini
menceritakan tentang kehidupan Takanashi Chiwa (Seino Nana), seorang wanita yang
memiliki masalah ekonomi. Selain bekerja kantoran, ia juga harus bekerja paruh
waktu di sebuah club lantaran terlilit utang. Pada suatu hari, ia membuat
masalah lantaran bertengkar dengan salah satu pengunjung club. Tamu tersebut
adalah seorang pria dari keluarga kaya bernama Mamiya Hokuto (Dean Fujioka).
Chiwa merasa sangat kesal dengan tamu yang tiba-tiba memprovokasi dengan menawarinya
uang banyak tersebut. Ia pun menyiram Hokuto dengan air.
Chiwa
sempat bingung menjawab ajakan Hokuto. Lantaran tidak punya pilihan, ia pun
akhirnya setuju untuk menjalani pernikahan kontrak. Mereka lantar mendaftarkan
pernikahan mereka.
Di lain
pihak, Hokuto merasa cemburu melihat Chiwa dekat dengan Yagami Yuu (Shirasu
Jin). Yagami memiliki perasaan suka pada Chiwa. Ia merupakan rekan kerja yang
selalu membantu Chiwa.
Seiring
dengan berjalannya waktu, mereka pun sadar akan perasaan suka masing-masing. Mereka
pun menjalani hari layaknya pasangan suami istri.
Meski kaya raya, menjalani hidup sebagai seorang Hokuto rupanya tidaklah mudah. Ada orang yang mengincar nyawanya. Ia bahkan ditusuk pisau di tengah keramaian oleh orang yang tidak dikenal. Dicurigai bahwa pelakunya adalah salah satu dari keluarga Hokuto. Untung saja, nyawanya bisa terselamatkan.
Setelah menjalani kehidupan rumah tangga bersama, kabar menggembirakan hadir. Chiwa akhirnya hamil. Hal ini membuat mereka sangat bahagia. Namun, Hokuto takut nyawa Chiwa dan janinnya terancam. Demi keselamatan mereka, Hokuto akhirnya memilih untuk pindah kepedesaan dan hidup sederhana.
Lama-kelamaan, Chiwa merasa tidak tahan melihat Hokuto yang hidup sederhana. Ia pun pergi menemui kakek Hokuto untuk berdiskusi. Saat sedang berdiskusi, bibi Hokuto tiba-tiba muncul dengan pisau di tangannya. Ia mengarahkan pisau tersebut pada Chiwa.
Untung saja Hokuto datang pada saat yang tepat dan berhasil menyelamatkan Chiwa. Paman dan bibi Hokuto kemudian meminta maaf atas kejadian tersebut.
Cerita ditutup dengan bahagia. Hokuto
dan Chiwa melangsungkan upacara pernikahan yang sesungguhnya.











0 Comments