Judul Bahasa Jepang: 大恋愛~僕を忘れる君と
Judul Romaji: Dai Renai -Boku wo Wasureru
Kimi to-
Judul Bahasa Inggris: Don't Forget Me /
Great Love: With You Who Forget Me
Jumlah Episode: 10 episode
Tanggal Tayang: 12 Oktober – 14 Desember
2018
Stasiun TV: TBS
Genre: percintaan
Pemain :
|
Erika Toda sebagai Nao
Kitazawa |
Tsuyoshi Muro sebagai Shinji Mamiya |
Masahiro Matsuoka sebagai Yuichi
Ihara |
|
Tamiya Kusakari sebagai Kaoru
Kitazawa |
Yoko Natsumi sebagai Chikako
Ihara |
Takeshi Tomizawa sebagai Akio
Kimura |
Hidup Nao Kitazawa (Erika Toda) bisa dibilang sempurna. Ia
adalah seorang dokter yang bekerja di klinik keluarganya.
Nao bertunangan dengan seorang dokter bernama Yuichi Ihara (Masahiro Masuoka). Mereka saling kenal di acara perjodohan dan siap untuk menikah. Meski bukan didasari oleh rasa cinta, namun keduanya merasa cocok untuk membina rumah tangga.
Satu bulan menjelang hari pernikahannya, Nao bertemu dengan Shinji Mamiya (Tsuyoshi Muro). Ia adalah pekerja di perusahaan jasa pindah rumah. Saat membantu Nao membereskan barang-barangnya, Shinji tahu bahwa Nao menyukai novel berjudul 'Suna ni Mamireta Angelica'.
Pertemuan mereka rupanya tidak berhenti sampai di sini. Nao merasa senang saat mengobrol dengan Shinji sehingga beberapa kali mengajaknya makan bersama. Nao tak henti-henti membahas penulis novel kesukaannya. Hal itu pun membuat Shinji akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya adalah novelis tersebut. Nao merasa takjub dengan hal itu. Ia senang bisa bertemu dengan novelis idolanya meski bayangannya tentang kehidupan sang novelis tidak sesuai dengan ekspektasinya. Nao pun memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Shinji dan membatalkan pernikahannya.
Suatu ketika, Nao mengalami kecelakaan. Ia kehilangan kesadaran sehingga dilarikan ke rumah sakit. Saat itu, dokter yang memeriksanya tidak menemukan kejanggalan sehingga Nao pun diizinkan pulang.
Siapa sangka bahwa dokter yang memeriksa Nao ternyata berteman dengan Dokter Ihara, tunangan Nao. Saat melihat hasil CT scan, Dokter Ihara menduga bahwa pasien tersebut menderita penyakit alzheimer. Dokter Ihara terkejut saat tahu bahwa CT scan tersebut atas nama Nao.
Dokter Ihara pun lantas menghubungi Nao agar dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Hingga akhirnya, Nao pun didiagnosis menderita alzheimer.
Nao sadar bahwa gejala dari penyakitnya itu memang sudah mulai terlihat. Sebelumnya, ia berkali-kali memesan minuman yang biasa dikonsumsinya.
Bukan hanya itu, saat ada pasiennya yang mengirimkan ucapan selamat pernikahan, Nao tidak ingat siapa pasien tersebut. Padahal, pasien itu adalah orang yang biasa ditanganinya.
Mengetahui penyakitnya, Nao sempat memutuskan hubungan dengan Shinji. Namun, ia sempat lupa bahwa mereka telah putus hingga akhirnya menghubungi Shinji. Mereka berencana hidup bersama dan mencari tempat tinggal yang lebih luas.
Penyakitnya membuat Nao mengalami masalah. Salah seorang pasien di kliniknya menuliskan komentar buruk di website klinik tersebut. Saat itu, Dokter Ihara membantu Nao untuk menyelesaikan masalah itu.
Nao yang merasa tertolong dengan bantuan Dokter Ihara, menceritakan hal tersebut pada Shinji. Shinji merasa semakin berkecil hati. Tampaknya, ia merasa tidak pantas bersanding dengan Nao. Shinji pun meminta untuk mengakhiri hubungan mereka.
Nao sangat sedih mendengar perkataan Shinji. Pasalnya, ia benar-benar menyukai pria tersebut. Dirinya bahkan baru saja menolak cinta Dokter Ihara.
Sembilan bulan berlalu. Nao tampak benar-benar kehilangan semangat hidup. Suatu hari, ia pergi ke toko buku. Ia pun tanpa sengaja menemukan novel baru yang ditulis oleh Shinji. Saat membaca novel tersebut, ia tahu bahwa novel itu menceritakan tentang dirinya.
Bukan hanya Nao, Dokter Ihara rupanya juga membaca novel itu. Ia pun mengatur jadwal untuk bisa bertemu dengan Shinji. Dokter Ihara menjelaskan bahwa Shinji telah salah paham, hubungan dirinya dan Nao tidak lebih dari sebatas dokter dan pasien. Dokter Ihara juga mempertemukan kembali Nao dengan Shinji. Pertemuan tersebut dipenuhi dengan rasa haru. Shinji akhirnya melamar Nao.
Shinji dan Nao akhirnya menikah. Pernikahan mereka dihadiri oleh kerabat terdekat. Teman Shinji, Akio Kimura (Takeshi Tomizawa) saat itu berperan sebagai penghulu.
Di lain pihak, seiring dengan berjalannya waktu, di luar dugaan hubungan Kaoru Kitazawa (Tamiya Kusakari) dengan Dokter Ihara menjadi dekat. Mereka beberapa kali makan bersama hingga akhirnya menjalin hubungan serius. Hal ini lantas diketahui oleh sang ibu, Chikako Ihara (Yoko Natsumi). Kontan saja hubungan mereka ditentang oleh ibu dari Dokter Ihara tersebut.
Meski demikian, Dokter Ihara tetap menikah dengan Dokter Kitazawa. Sungguh tak disangka, mantan tunangan Nao kini menjadi ayah tirinya.
Kembali ke tokoh utama, Nao sangat bahagia saat mengetahui bahwa dirinya hamil.
Ia berhasil melahirkan dengan selamat. Dirinya dikaruniai seorang putra.
Tahun demi tahun berlalu, putra mereka pun beranjak dewasa. Nao pergi ke taman dengan anaknya. Agar mereka tak terpisah, Shinji sebelumnya telah mengikatkan benang merah pada Nao dan anaknya. Namun, sang anak yang asyik bermain pergi menjauh dari Nao. Nao pun pulang seorang diri. Menyadari anaknya hilang, Shinji lantas meminta bantuan untuk mencari anaknya. Untungnya, sang anak kembali dalam keadaan baik-baik saja.
Nao menyadari bahwa dirinya bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi keluarganya. Ia pun akhirnya pergi dari rumah.
Shinji sempat kebingungan mencari keberadaan Nao. Akhirnya, ia berhasil menemukan Nao yang ternyata bekerja di sebuah klinik di daerah pedesaan. Sayangnya, Nao tidak dapat mengenali Shinji.
Shinji mencoba berbagai cara agar ingatan Nao bisa kembali. Ia membacakan novel ciptaannya dan mengajak Nao bertemu dengan kerabatnya. Namun, ingatan sang istri masih belum kembali.
Tak menyerah begitu saja, Shinji lagi-lagi membacakan novelnya untuk Nao. Akhirnya, keajaiban terjadi. Nao pun mengingat Shinji. Namun, itu merupakan terakhir kalinya Nao ingat tentang Shinji.
Nao pada akhirnya meninggal. Shinji mempersembahkan novel terbarunya untuk Nao. Novel itu menjadi novel terakhirnya yang menceritakan tentang Nao. Shinji berjanji ia akan terus menulis novel. Namun, dengan kisah yang berbeda.
Drama ini sungguh menguras air mata. Kisahnya mengajarkan pada kita tentang kesetiaan cinta.








0 Comments