Advertisement

多義語 (Polisemi), 同音語 (Homofon), 同形語 (Isomorf)


多義語と同音語
Polisemi dan Homofon

多義語は1つの語が2つ以上の意味を持っていることをいい、同音語(同音異義語)はもともと別の語であるのに、たまたま同じ語形を持つ語のことをいう。同じ語形に異なる意味が対応していると考えると、多義語と同音語の語形と語義の関係は基本的には同じである。
Polisemi (tagigo) adalah satu kata yang memiliki dua atau lebih makna sedangkan homofon (douongo) atau homonim (douonigigo) adalah kata yang sebenarnya berbeda namun secara kebetulan memiliki bentuk kata yang sama. Jika memikirkan tentang kata yang bermakna sama namun memiliki arti yang berbeda, bentuk kata polisemi dan homofon serta hubungan maknanya pada dasarnya adalah sama.



普通、語義の間に関連性がないと思える場合には同音語、何らかの関連性があると感じる場合は多義語という分け方をする。漢語の例であるが、「コウショウ」という語形を持つ語には、「校章」「交渉」「高尚」などはあるが、語義に関連性がないために同音語として扱う。和語の「住む」「澄む」「済む」も同じ語形「スム」をもつ同音語である。語源的には「住む」「澄む」「済む」は同じであると考えられても、現在では意識が稀薄である。このように意識が稀薄だったり、あるいはなかったりする場合は例語、つまり同音語として扱う。これに反して、「取る」「採る」「撮る」「録る」のように、漢字による表記は異なるものを用いることはあっても、「とる」の原義から派生したものと意識される場合は多義語として扱うことが多い。しかし、国語辞典によっては「取る」「採る」「執る」「撮る」それぞれを見出し語として立てている場合もあり、どこまでを多義語とし、どこからを同音語とするかという問題がある。この場合も両者の間に明碓な境界線を引くことは難しい。
Pada umumnya, cara membedakan homofon dan polisemi dapat dilihat dari hubungan makna katanya. Homofon merupakan kata yang maknanya tidak memiliki hubungan sedangkan pada polisemi kita masih dapat merasakan hubungan antarkatanya. Misalnya bentuk kata kangokoushou” dapat berupa「校章」 (emblem sekolah), 「交渉」 (diskusi atau berunding), dan 「高尚」 (tinggi, mulia). Karena makna kata-kata tersebut tidak berhubungan, maka kata-kata tersebut merupakan homofon. Contoh lainnya adalah pada wago「住む」 (tinggal), 「澄む」 (menjadi transparan), dan「済む」 (berakhir) yang sama-sama memiliki bentuk kata “sumu”. Walaupun secara etimologi 「住む」, 「澄む」, dan「済む」 adalah sama, kini hal tersebut kurang disadari. Contoh kata yang kurang atau bahkan tidak disadari seperti ini merupakan homofon. Berbeda dengan homofon, walaupun 「取る」, 「採る」, 「撮る」, dan 「録る」dituliskan dengan kanji berbeda, makna dasar dari kata-kata tersebut adalah 「とる」 (mengambil) yang mengalami derivasi. Pada situasi seperti ini, saat hal itu disadari maka kata-kata tersebut disebut dengan polisemi. Namun, adakalanya「取る」, 「採る」, 「執る」, dan 「撮る」masing-masing dijadikan kata kunci di dalam kamus bahasa Jepang sehingga terdapat masalah sampai sejauh mana kata disebut polisemi atau dari segi apa disebut homofon. Pada situasi seperti ini, sulit untuk memasang garis batas yang jelas di antara keduanya.

同音語が問題となるのは、語形が同じであるというだけでなく、「科学」と「化学」、「私立」と「市立」、「対照」と「対象」のように語義が近い場合である。このような場合にコミュニケーション上の混乱をもたらすという理由でしばしば取り上げられる。
Hal yang menjadi masalah pada homofon yaitu bukan hanya bentuk kata yang sama, namun juga makna yang hampir mendekati, seperti 「科学」 (ilmu pengetahuan) dan 「化学」 (ilmu kimia), (「私立」 (swasta atau pribadi) dan 「市立」 (kota), serta 「対照」 (kontras) dan「対象」 (objek). Situasi seperti ini senantiasa menjadi alasan timbulnya kekeliruan dalam komunikasi.

同形語
Isomorf

漢字による表記が同じで、語形が違うものを同形語という。「工夫」が「コフウ」か「クフウ」か、「上手」が「ウワテ」か「ジョウズ」か「カミテ」という問題である。機械翻訳や情報検索などの機械処理の過程で問題となっている。
Kata yang dituliskan sama menggunakan kanji namun memiliki makna yang berbeda disebut isomorf. Masalahnya adalah apakah 「工夫」 dibaca “kofuu” atau “kufuu”, 「上手」 dibaca “uwate”, “jouzu”, atau “kamite”. Hal ini akan menjadi masalah dalam mekanisme mesin penerjemah atau pencari informasi.


Post a Comment

0 Comments