Advertisement

Upacara Ngaben di Tengah Pandemi Virus Corona (COVID-19)

Dunia saat ini sedang dilanda pandemi virus corona (COVID-19). Virus ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019 lalu. Tidak sedikit orang di berbagai penjuru dunia yang meninggal karena virus yang dapat menyebar dengan cepat ini. Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus ini sebagai pandemi.
Hingga kini, belum diketahui obat yang benar-benar dapat menyembuhkan pasien yang terjangkit corona. Akan tetapi, beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah terkena virus ini. Misalnya saja rajin mencuci tangan, menggunakan masker, serta menjaga jarak dengan orang lain. Kegiatan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak pun tidak diperkenankan.
Pada awal April lalu, keluarga saya diselimuti duka karena meninggalnya paman saya dikarenakan sakit. Upacara ngaben pun dilaksanakan. Akan tetapi, upacara ngaben di tengah pandemi virus corona ini terasa berbeda dari biasanya. 

Upacara ngaben terdiri dari serangkaian ritual. Rangkaian kegiatan seperti memandikan jenazah, pembakaran jenazah, serta nganyud (menghanyutkan abu di laut) dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari.
Sesuai dengan imbauan pemerintah, tidak banyak yang hadir saat rangkaian upacara tersebut. Orang-orang yang hadir pun tidak lupa menggunakan masker.

Post a Comment

0 Comments