Review Drama Nagareboshi (流れ星, Shooting Star)

Judul Bahasa Jepang: 流れ星

Judul Romaji: Nagareboshi

Judul Bahasa Inggris: Shooting Star

Jumlah Episode: 10

Tanggal Tayang: 18 Oktober - 20 Desember 2010

Stasiun TV: Fuji TV 

Genre: kehidupan, keluarga, percintaan

Soundtrack: Ryuusei (Kobukuro)

Pemain :

Aya Ueto sebagai Risa Makihara	Yutaka Takenouchi sebagai Kengo Okada	Yuka Itaya sebagai Minako Aizawa
Kie Kitano sebagai Maria Okada	Shota Matsuda sebagai Ryo Kamiya	Goro Inagaki sebagai Shuichi Makihara

Kengo Okada (Yutaka Takenouchi) bekerja di akuarium. Ia memiliki tunangan bernama Minako Aizawa (Yuka Itaya), mereka berencana untuk segera menikah. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk undangan dan gaun pernikahan.

Mendekati hari pernikahan, sang adik, Maria Okada (Kie Kitano), tak sadarkan diri akibat penyakit livernya. Ia harus segera mendapatkan pendonor organ dan dioperasi. Agar tidak menyalahi aturan, pendonor tersebut haruslah berasal dari keluarga sendiri. Setelah melakukan pemeriksaan, organ kakak dan ibunya tidak memenuhi kriteria sebagai pendonor. Mereka telah menghubungi anggota keluarga yang lain untuk meminta kesediaan menjadi pendonor namun tidak ada yang bersedia. Kengo juga meminta tunangannya, Minako, untuk menjadi pendonor namun Minako tidak siap melakukannya.

Di lain pihak, Risa Makihara (Aya Ueto) bekerja di bar untuk membayar utang kakaknya, Shuichi Makihara (Goro Inakagi). Sang kakak kerap menganggu kehidupan Risa dan meminta uang padanya. Merasa tidak tahan dengan kehidupannya, Risa memutuskan untuk bunuh diri dengan cara membiarkan dirinya dilindas kereta. Melihat Risa yang berniat untuk bunuh diri, Kengo pun menghentikannya. 

Setelah berhasil menghentikan upaya bunuh diri Risa, Kengo kemudian meminta Risa untuk menikah dengannya. Kengo kemudian menjelaskan bahwa ia ingin Risa mendonorkan organnya untuk Maria.  

Risa setuju untuk menikah kontrak dengan Kengo. Syaratnya, Kengo harus memberikan sejumlah uang. Uang tersebut akan digunakan Risa untuk melunasi utang. Mereka pun mendaftarkan pernikahan tersebut.

Sebelum mendonorkan organ, Risa diwawancarai oleh Ryo Kamiya (Shota Masuda), dokter yang menangani Maria. Risa rela mewarnai hitam rambut serta mengubah penampilannya agar tampak sopan saat wawancara.

Dokter Kamiya saat itu tidak tahu bahwa Risa bukanlah kekasih Kengo yang sering diceritakan oleh Maria.

Maria sangat terkejut saat mengetahui kakaknya telah menikah dengan Risa demi dirinya. Ia tidak ingin sang kakak mengorbankan diri demi hidupnya. Ia pun menolak menerima donor organ dan berniat untuk bunuh diri. Untungnya, hal tersebut dapat dihentikan.

Kondisi Maria semakin parah. Setelah menyaksikan kematian Ryota Sawamura (Akito Kiriyama), orang yang memiliki penyakit yang sama dengannya meninggal, Maria jadi takut akan kematian. Maria akhirnya bersedia menerima donor dari Risa. Maria merasa bahwa kakaknya punya perasaan khusus pada Risa.

Operasi berjalan dengan sukses. Risa dan Maria pun telah sadar. 

Risa sadar bahwa tugasnya telah usai. Ia pun menyerahkan surat cerai pada Kengo. Sesuai janji, Kengo memberikan sejumlah uang tambahan karena operasi berlangsung dengan sukses. Mereka saling berjabat tangan. Risa pun lantas pergi meninggalkan rumah Kengo.

Kengo awalnya hanya bisa menatap kepergian Risa. Sadar bahwa dirinya tak ingin Risa pergi, ia berusaha mengejar mobil yang ditumpangi Risa, namun sepedanya tidak berhasil mengejar mobil tersebut.

Kengo pun pergi ke akuarium tempatnya bekerja. Betapa terkejutnya ia karena Risa ada di sana. Risa yang memang sering mengunjungi akuarium tersebut mengatakan bahwa dirinya ingin melihat ubur-ubur untuk yang terakhir kalinya. Saat itulah Kengo menghentikan kepergian Risa. Ia meminta Risa untuk tidak meninggalkannya.

Shuichi yang sejak awal tidak suka pada Kengo karena merebut adiknya, memberikan informasi pada jurnalis tentang perbuatan Kengo. Jurnalis tersebut menulis berita tentang penjualan organ demi uang. Jurnalis tersebut pun beberapa kali menemui Kengo untuk diwawancarai. 

Risa tidak tinggal diam setelah mengetahui berita tersebut. Ia mencoba untuk menemui jurnalis itu namun dihentikan oleh Kengo. Permasalahan tersebut cukup mengganggu pikiran Risa dan membuat dirinya tumbang.

Kengo berusaha untuk menghentikan pemberitaan yang mengganggu kehidupan orang-orang yang dicintainya itu. Ia akhirnya mengatakan pada jurnalis bahwa dirinya membohongi Risa agar mau mendonorkan organ pada sang adik. Ia rela dipersalahkan atas kejadian tersebut.

Setelah melihat pengorbanan Kengo dan rasa pengertian Maria atas tindakan kakaknya, Shuichi tampak menyesal atas perbuatannya selama ini yang sering mengganggu kehidupan Risa. Ia pun berniat untuk bunuh diri dengan lompat dari gedung.

Diceritakan bahwa setelah semua kejadian tersebut, Risa pergi dari kehidupan Kengo. Ia bekerja di sebuah toko yang menjual ikan peliharaan. Ia juga harus datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi sang kakak. Shuichi mengalami cedera kaki yang membuatnya tidak bisa berjalan normal.

Tanpa diduga, Dokter Kamiya datang ke tempat Risa bekerja. Kenalannya melihat potret Risa ada di sebuah blog. Dokter Kamiya menanyakan keadaannya dan mengundang Risa untuk melihat karya seni Maria yang selama ini dibuatnya.

Jodoh memang selalu dapat bertemu kembali meski telah berpisah. Kengo dan Risa akhirnya bertemu kembali setelah sekian lama putus hubungan. Kengo memanfaatkan pertemuan mereka untuk meminta Risa kembali ke sisinya. "Isshoni kaerou (Mari kita pulang)," ucap Kengo. Ucapan Kengo tersebut merupakan lamaran yang kemudian diterima oleh Risa.

Drama ini bisa dikatakan sangat sempurna. Akting para pemain, alur cerita, serta lagu dari Kobukuro berpadu dengan sangat baik. Tidak heran bila drama ini bisa membuat penontonnya jadi kecanduan.