Review Drama Kurokawa no Techo (黒革の手帖, Black Leather Notebook)

 

Judul Bahasa Jepang: 黒革の手帖

Judul Romaji: Kurokawa no Techo

Judul Bahasa Inggris: Black Leather Notebook

Jumlah Episode: 8

Tanggal Tayang: 20 Juli - 14 September 2017

Stasiun TV: TV Asahi

Genre: misteri, kriminalitas

*Diadaptasi berdasarkan novel "Kurokawa no Techo" karya Seicho Matsumoto

 

Pemain :

 

Emi Takei sebagai Motoko Haraguchi	Yosuke Eguchi sebagai Tomio Yasujima	Riisa Naka sebagai Namiko Yamada
Masanobu Takashima sebagai Tsuneo Hashida	Miki Maya sebagai Eiko Iwamura	Shiro Ito sebagai Shoji Hasegawa

 

Motoko Haraguchi (diperankan oleh Emi Takei) merupakan seorang pegawai kontrak di bank. Ia bekerja keras demi dapat melunasi utang yang diwarisi dari orang tuanya. Pada malam hari, ia bekerja di sebuah klub di Ginza. Klub tersebut dikelola oleh seorang 'mama' bernama Eiko Iwamura (diperankan oleh Miki Maya).

Suatu hari, kontrak kerjanya di bank diputus secara mendadak. Motoko pun tidak terima akan hal itu. Oleh karenanya, ia menjalankan rencana yang telah lama disusunnya. Ia mentransfer uang dari akun atasannya ke akun miliknya. Selain itu, Motoko memiliki catatan akun rekening ilegal yang dimiliki atasannya. Catatan tersebut ia tulis di sebuah notebook berwarna hitam. Dengan data dalam catatan tersebut, ia 'bernegosiasi' dengan sang atasan dan berhasil menerima uang dalam jumlah banyak. 

Melalui uang tersebut, Motoko berhasil membuka sebuah klub di Ginza bernama 'Carnet'. Motoko pun berhasil menjadi ‘mama’ termuda di Ginza.

Motoko yang tanpa sengaja bertemu dengan rekan kerjanya dulu di bank, Namiko Yamada (diperankan oleh Riisa Naka), melihat Namiko yang kesulitan keuangan. Ia pun mempekerjakan Namiko di klubnya. Namiko mulai menikmati pekerjaannya di klub. Dirinya lama-kelamaan menjadi berubah, ia haus akan uang dan memancing keributan dengan pegawai wanita lainnya di klub sehingga ia pun dipecat dari pekerjaannya di klub tersebut. Ia pun berkonflik dengan Motoko.

Motoko bisa dibilang merupakan wanita yang sangat terobsesi pada uang. Buku catatan hitam yang selalu dijaganya berisi data-data penting tentang penggelapan yang dilakukan kenalannya. Ia pun memanfaatkan data tersebut untuk bernegosiasi dengan target. Ia menggunakan informasi yang dimilikinya untuk mendapatkan uang. Hasilnya, ia memiliki banyak musuh. Selain itu, tidak sedikit yang merasa iri pada keberhasilannya.

Dalam hal asmara, Motoko menjalin hubungan spesial dengan Tomio Yasujima (diperankan oleh Yosuke Eguchi). Yasujima kerap membantu Motoko saat kesulitan. Keakraban mereka membuat tunangan Yasujima cemburu.

Motoko sangat terobsesi menjadi orang yang paling sukses di Ginza. Ia berniat untuk membeli Rudan, klub paling mahal di Ginza. Ia pun menyampaikan niatnya untuk membeli Rudan ke Shoji Hasegawa (diperan oleh Shiro Ito). Hasegawa memberikan syarat yang tak masuk akal ke Motoko. Motoko yang yakin dapat mengumpulkan uang yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, menerima syarat yang diajukan Hasegawa.

Rupanya, karma diterima oleh Motoko. Ia masuk dalam perangkap Tsuneo Hashida (diperankan oleh Masanobu Takashima) sehingga ia pun terancam tidak dapat uang untuk membayar Rudan. Ia juga terancam kehilangan Carnet. Saat itu, dirinya pergi ke bank tempatnya bekerja dulu. Lantaran ia lama berdiri di depan bank, polisi pun menghampirinya dan meminta kartu identitasnya. Motoko menolak memperlihatkan kartu identitasnya, ia malah kabur sehingga membuat dirinya semakin terlihat mencurigakan. Saat menghindar dari kejaran petugas, Motoko terjatuh dari tangga dan tidak sadarkan dirinya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit. Motoko saat itu keguguran janin hasil hubungannya dengan Yasujima.

Setelah membaik, Motoko menemui Hasegawa. Ia memanfaatkan informasi dari Yasujima mengenai penggelapan dana yang dilakukan pihak Hasegawa. Berkat informasi tersebut, Hasegawa bersedia memberikan Rudan pada Motoko. Saat menandatangani penyerahan Rudan tersebut, Hasegawa meninggal. Motoko panik. Ia lantas meminta bantuan Yasujima. Mereka berhasil lepas dari kecurigaan kepolisian. Pasalnya, Hasegawa meninggal memang murni dikarenakan penyakitnya.

Rupanya, masih ada yang menaruh dendam pada Motoko. Ia adalah Ichiko Nakaoka (diperakan oleh Atsuko Takahata). Ichiko mencuri buku catatan Motoko dan bukti penggelapan dana yang dilakukan pihak Hasegawa. Ichiko pun melaporkannya ke polisi.

Hari itu adalah hari pernikahan Yasujima dengan tunangannya. Saat hendak memasuki aula pernikahan, pihak kepolisian mendatangi Yasujima. Hal ini berkaitan dengan penggelapan dana yang dilakukan pihak Hasegawa. Yasujima dicurigai turut terlibat dalam hal tersebut. Ia pun diminta ikut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Tunangan Yasujima malah tertawa melihat Yasujima diseret polisi. Anehnya, saat di dalam mobil, Yasujima pun tersenyum.

Di hari yang bersamaan, Motoko membuka Rudan yang telah resmi menjadi miliknya. Saat itulah, polisi mendatangi Motoko. Motoko juga tersenyum penuh misteri.

 Drama ini memang dipenuhi dengan misteri. Sulit untuk memahami apakah drama ini berakhir sesuai rencana Motoko atau tidak. Karena didatangi polisi, Yasujima tidak jadi menikah. Namun, Yasujima dan Motoko tentunya terancam dikenai hukuman, kan? Kalau menurut kalian, akhir cerita dari drama ini sesuai rencana Motoko atau tidak?